1. VISI
Dengan memperhatikan Tugas Pokok dan Fungsi yang dimilki serta kindisi dan proyeksi yang diinginkan ke depan, maka visi Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang ,adalah : TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS MENUJU KABUPATEN SERANG YANG AGAMIS, ADIL DAN SEJAHTERA Pernyataan visi diatas dimaksudkan untuk menjadikan Kecamatan Jawilan sebagai lembaga yang berkopenten dalam pelayanan prima dan professional kepada masyarakat dengan tetap memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku sesuai dengan tuntutan global dalam melayani masyarakat dengan Profesional,Responsif, efektif dan Inovatif menuju terwujudnya Kabupaten Serang yang Islami, adil dan Sejahtera nilai-nilai prtofesional yaitu :
a. DISIPLIN DAN BERMORAL TINGGI
Disiplin adalah bentuk kepatuhan dan ketaatan terhadap setiap pearaturan dan ketentuan yang berlaku agar kegiatan selalu berjalan lancar (tepat waktu,pengambilan keputusan, atribut dll) Moral secara umum diartikan sifat ataupun akhlak (ahli tetapi tidak bermoral,berbahaya, memtingkan diri sendiri).
b. RESPONSIF, EFEKTIF DAN INOVATIF
Responsif dapat diartikan sikap tanggap, peduli dan cekatan, Efektif dapat diartikan kemampuan dalam Penggunaan Waktu, Biaya dan Sarana Inovatif keberadaan untuk melakukan perubahan atau pembaharuan.
c. BERJIWA WIRAUSAHA (ENTREUPREUNERSHIP)
Sikap untuk mendayagunakan potensi kemampuan yang dimilki untuk mencapai hasil kerja yang optimal dengan dilandasiprinsif efiseinsi dan efektifitas dalam bekerja seorang yang berjiwa wairausaha selelaumemegang prinsif termurah dari segi biaya, tercepat dari segi waktu, termudah dari segi metode, terbaik dari segi mekanisme dan terarah dari segi hasil.
d. BERORIENTASI PADA PRSTASI
Prestasi akan lahir dari kerja keras yang tak kenal lelah. Seorang yang berorientasi pada prestasi (achievement oriented) dalam bekerja berupayadengan segala daya agar hasil yang diperoleh meningkat bahkan prstisius (tidak asal-asalan). BERORIENTASI KE MASA DEPAN Orang yang berfikir masa depan tidak bekerja spekulatif, bekerja dengan perencanaan yang matang, selalu menciptakan ide, gagasan, pemikiran dan hasil kerja yang befsifat kondisional, tidak situasional atau kebutuhan sesaat. Tidak hanya berpacu dengan waktu di masa depan, tetapi juga berlomba dengan kiat dan semangat BERDEDIKASI DAN PENUH TANGGUNG JAWAB. Dedikasi adalah pengabdian tugas kewajiban yang dibebankan dan ukuran bagi seseorang yang mengabdikan dirinya demi keberhasilan tugas atau pekerjaan.Bagi seorang pegawai yang berdedikasi tinggi, keterbatasan sarana atau fasilitas kerja tidak dinilai sebagai hambatan yang menyebakan proses kegiatan kerja menjadi terhambat. Justru di tengah-tengah keterbatsan itu ia secara kreatif mampu mendayagunakannya untuk mencapai prodiktivitas kerja yang setinggi- tingginya. Seseorang yang berdedikasi, selalu mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
Penuh tanggung jawab adalah sikap berani mengambil resiko atas pekerjaan yang dilaksanakannya serta konsekwen dalam mempertanggungjawabkannya. Oleh karena itu dalam melaksanakan program dan kegiatannya selain menerapkan nilai-nilai profesionalisme juga terpercaya dalam mengawal visi-misiKabupaten Serang
2. MISI
Untuk mencapai visi maka ada beberapa Misi yang harus dicapai dalam rangka ”TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS MENUJU KABUPATEN SERANG YANG AGAMIS, ADIL DAN SEJAHTERA”
Misi :
1. Memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral dan spiritual dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan bernegara.
2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang sehat, cerdas, berakhlaqul karimah dan berbudaya.
3. Meningkatkan kuwantitas dan kualitas sarana prasarana dan fasilitas pelayanan dasar disemua desa.
4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal serta memperkuat struktur perekonomian daerah.
5. Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup.
6. Mengembangkan kawasan strategis, cepat tumbuh dalam kemajuan zaman.
7. Meningkatkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik serta didukung kondisi sosial, politik, keamanan dan demokratis.
TUJUAN MISI
Adapun bentuk tujuan dan sasaran yang akan dicapai sebagai wujud dari berjalannya misi guna mewujudkan visi, adalah sebagai berikut :
1. Tujuan dan sasaran Misi 1 :
a. Tujuan Mewujudkan Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan Desa, UPT Dinas/Instans di Tingkat Kecamatan
b. Sasaran Tercapainya kualitas SDM dengan indikator misi sebanyak 9 orang tenaga terdidik dalam kependudukan, pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,dapat memiliki kemampuan melakukan koordinasi pelaksana kebijakan kepala daerah,memiliki kemampuan inovatif, pendektesian dini dan antisipatif, memiliki kemampuan untuk memandu dan mendorong kearah solusi dan kebijakan yang baik. Dapat memberikan pelayanan yang maksimal kemapada masyarakat sesuai dengan SPM kecamatan Dedikasi, loyalitas dan motivasi kepada 23 orang Aparatur Sipil Kecamatan Jawilan dan 99 orang Aparatur Pemerintah Desa
2. Tujuan dan sasaran Misi 2 :
a. Tujuan
Tercapainya konsistensi pelayanan kepda masyarakat secara cepat, tepat, efektif, efisien transparan dan akuntabel
b. Sasaran
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh Lapisan Masyarakat se Kecamatan Jawilan baik masalah kependudukan pertanahan, Administrasi Desa, pembinaan lembagakemasyarakatan (RT, RW, PKK, Karang taruna, LPM, dsb), serta coordinator
3. Tujuan dan Sasaran Misi 3
a. Tujuan
Terpenuhinya Pelayanan Masyarakat yang belum dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Desa
b. Sasaran
Meningkatkan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa di Wilayah Kecamatan Jawilan yang meliputi 9 Desa
4. Tujuan dan Sasaran Misi 4
Meningkatkan koordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
a. Tujuan
Prsarana Fasilitas Umum yang ada terpelihara dengan baik
b. Sasaran
Terwujudnya Koordinasi Seluruh Komponen Lembaga, Badan dan Unit Pelaksanan Dinas /Instansi di Wilayah Kecamatan Jawilan
Tujuan danTujuan dan sasaran Misi 5
Mengembangkan kegiatan pemberdayaan masyarakat
a. Tujuan
Terciptanya keikutsertaan masayarakat secara Aktif dalam proses perencanaan, Pelaksanaan Pengendalian dan Pemeliharaan serta pengembangan hasil Pembanguinan
b. Sasaran
Lembaga Pemberdayaan ,dan Masyarakat di 9 Desa Wilayah Kecamatan Jawilan
Tujuan dan Sasaran Misi 6
Meningkatnya koordinasi penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
a. Tujuan
b. Sasaran
Tujuan dan Sasaran Misi 7
a. Tujuan
Terwujudnya kesadaran Masyarakat terhadap pelaksanaan Ketentuan PeraturanDaerah Keputusan Kepala Daerah untuk menciptakan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat
b. Sasaran
Melakukan Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum dan melakukansosialisasi kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Jawilan.
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1. STRATEGI
Analisis Lingkungan
Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapainya sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan analisis lingkungan, guna menilai factor-faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun factor-faktor yang dimakud adalah sebagai berikut :
Lingkungan Eksternal
1. Peluang
- Keberadaan UU No. 17/2003 tentang keuangan Negara dan UU No.25/2004 tentang systemPerencanaan Pembangunan Nasional
- Pelibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan public
- Kerjasama pembangunan antar Desa dan Kecamatan
- Kerjasama dengan pengusaha swasta dalam pembangunan infrasytruktur lingkungan
- Penciptaan kebijakan yang kondusif dan pro pasar
- Pembuatan kebijakan dalam rangka penataan dan pengembangan Pertanian dan sector informal lainya
- Transfaransi terhadap produk yang dihasilkan oleh pemerintah
- Adanya sumber-sumber pendanaan lainya ( diluar ABD,dan APBN) yang dapat dimamfaatkan dalam mendorong pembangunan.
2. Ancaman
- Sanksi pidana kepada Kepala daerah dan perangkat daerah lainnya yang melakukan penyimpangan terhadap APBD.
- Munculnya potensi ketidakpuasan yang mengarah kepada tindakan anarkis
- Wujud kerjasama antar daerah secara lebih konkrit dan nyata membutuhkan waktu yang relative lama.
- Kebijakan yang dihasilkan bias kpenetingan pada kelompok tertentu.
- Inkonsistrensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran
- Factor netralitas PNS dalam berpolitik praktis.
Lingkungan Internal
1. Kekuatan
- Memiliki kewenagan yang sangat strategis dalam bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan;
- SDM secara kuantitatif sangat memadai;
- Sarana-prasarana kantor dalam mendukung tugas pokok dan ungsi dalam Pelayanan Masyarakat
- Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsiKecamatn Jawilan
- Dimilikinya pengalaman dalam menghasilkan berbagai produk perencanaanpembangunan monitoring dan evaluasi data statistic pembangunan.
- Dimilkinya pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas lain diluar tupoksiutama organisasi.
2. Kelemahan
- Masih kentalnya budaya PNS yang selalu menunggu perintah, kurang inovatif dan kurang kreatif.
- Belum meratanya tingkat kopetensi SDM dalam mengemban mandate kewenangan organisasi yang sangat strategis.
- Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang kelancaran fungsi organisasi.
- Manajemn keuangan organisasi relative masih kurang terkelola secara optimal.
- Beberapa bentuk produk yang dihasilkan relative kurang begituberfungsi (kualitas produk yang dihasilkan relative kurang optimal).
- Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan
- Pelaksanaan fungsi pokok organisasi seringkali kurang focus
c. Penetapan Strategi
Berdasarkan hasil analisis terhadap factor-faktor lingkungan strategis yang
dihadapi, maka strategi yang ditetapkan guna mewujudkan tujuan melalui pencapaian beberapa sasaran yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut . a. Strategi integrasi kebelakang dan pengembangan produk.
Penetapan strategi integrasi kebelakang dimaksudkan untuk mengendalikan sumber sumber informasi yang akan dijadikan bahan masukan untuk penyusunan produk perencanaan, dan pengendalian tersebut harus dikelola secara konstruktif dan melembaga tanpa harus mengurangi atau bahkan menghilangkan kualitas partisipasi aktif wargakota dalam turut memikirkan kemajuan Kabupaten Serang .
Selain itu kaitan dengan pengembangan produk adalah dimaksud untuk memperbaiki produk perencanaan yang ada dan atau mengembangkan produk perencanaan yang baru , baik yang ada maupun yang baru tanpa dilengkapi dengan kekuatan hukum yang diharapkan dapat dijadikan pedoman/rujukan (road map) bagi Pemerintah Kabupaten Serang sendiri. Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat dan Organisasi lainnya (termasuk Masyarakat dan Dunia Usaha) sesuai dengan fungsi dan potensi yang dimiliki untuk dapat terlihat dalam pembangunan
d. Strategi integrasi kedepan
Penetapan strategi integrasi kedepan dimkasud untuk mengendalikankonsistensi pelaksanaan rencana yang telah disiapkan sebelumnya,disamping juga untuk mengantisipasi munculnya berbagai ekses negativesebagai bentuk konsukwensi dari penerapan suatu rencana yang telahditetapkan dan dijalankan.
e. Strategi penguatan kedalam
Penetapan strategi penguatan kedalam dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi SDM baik dalam teknis perencanaan, penganggaran maupun dalam pengendalian program pembangunan, menjaga kualitas dan kuantitassarana prasarana kantor dalam mendukung perencanaan dan pengendalian serta memperbaiki manajemen keuangan organisasi dalam mendukung eksistensi organisasi.
2. KEBIJAKAN
Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dikembangkan dan ditetapkan, maka kebijakan yang diletakkan adalah sebagai berikut :
Kebijakan eksternal
a. Perencanaan
Menyiapkan rencana pembangunan daerah yang partisipatif dan responsivedengan tetap memperhatikan keserasian dan/atau keselarasan antarakepentingan local dengan kepentingan yang lebih luas.
b. Pengendalian
Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi dalam menjaga konsistensi pelaksanaan rencana guna mendukung pencapaian sasaran yang telah ditetapkan atau direncakan dengan tetap mengedepankan pola koordinasi yang intensif.
Kebijakan internal
a. Kompetensi
Meningkatkan kopetensi SDM baik dalam teknis perencanaan, penganggaran maupun dalam pengendalian program pembangunan melalui kerjasama dengan pihak-pihak dan/atau lembaga yang memiliki kompetensi dalam mendukung tupoksi Kecamatan Jawilan
b. Pengelolaan Keuangan
Memperbaiki manajemen keuangan organisasi dengan mendasarkan pada prinsip kehati-hatian, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap ketentuan aturan yang berlaku.
c. Sarana Prasarana Kantor
Menjaga kecukupan sarana prasarana kantor baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
d. Menimgkatkan KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, Sinergi)
Meningkatkan koordinasi internal dengan seksi-seksi yang ada di
Kecamatan dan external dengan UPTD .
3. PRIORITAS
Skala Prioritas Pembangunan di Wilayah Kecamatan Jawilan Tahun Anggaran 2020 dIprioritaskan pada Pembangunan Infra struktur antara lain :
1. Bidang Pemerintahan
Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Jawilan Tahun 2020, secara umum terkoordinasi dengan baik meliputi Unsur Muspika, Kantor dan UPT Dinas/Instasi Pemerintah dan Swasta serta lembaga yang ada di Wilayah Kecamatan Jawilan
Program Tahun 2020 Untuk Bidang Pemerintahan Desa diprioritaskan pada Pembinaan dan Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dan Lembaga Pemerintah Desa dalam rangka pelaksanaan Undang Undang No 6 Tahun 2014, tentang Desa dan Pelaksannaan Peraturan Pemetrintah No.43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No 6 Tahun 2014, Tentang Desa
Dengan Meningkatnya Pengetahuan, ketrampilan dan Kinerja Aparatur Pemerintah dan Lembaga-lembaga di Desa diharapkan Peran dan Funsi Pemerintahan Desa akan lebih baik
Kegiatan Pemeintahan Desa dalam Tahun 2020 antara lain :
1. Pengsian Formasi Perangkat Desa, Para Kepala Saksi, Ka Sub Bag. Operator dan Staf Pelaksana
2. Bimbingan Teknis dan Pembinaan Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam Pelaksanaan UU No. Tahun 2014 tentang desa dan Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Desa
2. Bidang Pembangunan Sarana dan Prasarana
Pelaksaan Pembangunan Tahun 2020 dengan sumber alokasi dana APBD Pusat maupun APBD Propinsi, dan Kabupaten untuk Desa seruhnya di alokasikan untuk Pembangunan Jalan dan Jembatan meliputi
- Pengaspalan / Rabat beton Jalan Desa dan antar Desa
- Rabat Beton Jalan Lingkungan
- Perkerasan Jalan
- Rehabilitasi Jembatan
-Rehabilitasi Kantor Kepala Desa
3. Bidang Pendidikan
Perkembangan Pendidikan di Wilayah Kecamatan Jawilan Tahun 2020 cukup baik, hal ini dapat dilihat dari Kelususan Anak Sekolah di semua Tingkatan, dan Jumlah Siswa Baru yang Masuk di Sekolah diseluruh Tingkatkan Cukup Banyak, sehingga banyak Siswa Kls I yang melibihi Kapasitas Sekolah.Guna memenuhi Kebutuhan tersebut,Program Bidang Pendidikan diutamakan pada :
- Rehabilitasi Berat untuk 16 Gedung SD ( APBN )
- Penambahan Ruang Belajar untuk 4 SD ( APBD Propinsi )
- Rehabilitasi Ruang Kelas
- Pengadaan Sarana Perpustakaan di 12 SD yg belum memiliki Perpuastakaan
- Pemagaran Lingkungan Gedung SD
- Pengadaan Sarana dan Prasarana perlengkapan pendidikan lainnya
4. Bidang Kesehatan
Secara Umum Sarana Pelayanan Kesehatan Di Kecamatan Jawilan terpusat di Puskesmas Kecamatan Jawilan, hal ini karena di Wilayah Kecamatan Jawilan baru ada 1 Klinik Swasta.sehinga pada Tahun 2020 Pembangunan dititik beratkan pada Pelayanan Kesehatan.
Dalam rangka memenuhi meningkatkan program Kesehatan kepada Masyarakat, kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
- Rehabilitasi Gedung Puskesmas ( Pemagaran Gedung Puskesmas )
- Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas
- Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Keliling
- Pengadaan peralatan dan perbekalan kes termasuk generik esenssial
- Penyuluhan Kelompok Ibu Hamil dan Balita di 9 Desa dan PHBS
- Penyuluhan tentang pola hidup sehat
- Pengadaan Mobil Ambulans
- Pemberian PMTAS dan Vitamin bagi penderita Gizi Buruk
- Peningkatan program P2M
- Pembinaan penduduk lansia
5. Bidang Pertanian
Dengan semakin berkembangnya Industri di Wilayah Kecamatan Jawilan, maka dalam rangka Intensifikasi Pertanian dan Program Peningkatan Ketahanan Pangan untuk menigkatkan Hasil Produksi Pertanian, maka Program Kegiatan Tahun 2020 meliputi :
- Peningkatan Sumberdaya Teknologi dan Pemberdayaan petani SL-PTT Padi meliputi 9 Desa
- SLPTT Padi Lahan Kering di Desa Cemplang dan Pagintungan
- SL-PTT Jagung di Ds Cemplang
- Pembangunan Sumur tanah Dangkal (SATD) diDesa Majasari dan Pagintungan
- Pembangunan Rumah Pompa dan Pompa air di Ds Majasari dan Parakan
- Pengadaan 3 Unit Tractor untuk Ds Jawilan dan Pasir Buyut
- Pengembangan Usaha Agri Bisnis Pedesaan (PUAP) untuk 5 gapoktan di 5 Desa
- Pembangunan Jaringan Irigasi di Desa Parakan dan Pasir Buyut
- Pembangunan Gedung BPP
6. Bidang Sosial Keagamaan
Warga Masyarakat Kecamatan Jawilan 99,6 % beragama Islam, menjadikan sehingga Kecamatan Jawilan Daerah Agamis.
Tahun 2020 Program dititik beratkan pada :
1. Pembinaan Organisasi Keagamaan ( MUI, FSPP, IPHI) dan Lembaga-Lembaga Pendidikan Agama Islam
2. Membangun Forum Komunikasi Unsur Birokrasi dan Tokoh/Pemuka Agama melalu Pelaksanaan Pengajian Rutin Ulama dan Umaro